MENGAPA?
Oleh Dianama Titah Amita Putri
Aku tak tahu apa yang sedang terjadi
Entah apa yang sedang kurasakan
Apa yang sedang ku pikirkan
Apa yang sedang kulakukan
Mengapa semua menjadi seperti ini,
Aku datang kerumah untuk mencari ketenangan
Keamana, kehangatan dan canda tawa
Aku tak ingin mencari masalah, aku tak ingin mencari musuh
Kau kakak ku dan kau adik ku
Sejelek apapun dirimu tetapi kau tetap keluargaku
Serendah apapun kau tetaplah keluargaku
Ku tak pernah membedakanmu, membandingkanmu dengan oranglain
Kau tetaplah keluargaku walau kau menganggapku musuhmu
Dulu kita begitu dekat bagai mata dan telinga
Namun kini matamu buta untuk melihatku
Dan telingamu telah tuli untuk mendengarkanku
Mengapa kini kau begitu berbeda
Apa kini kita telah beranjak dewasa?
Masa dimana kita memiliki dunia sendiri
Jika memang iya,aku tak apa
Namun setidaknya kau dapat mengatakan sepatah kata padaku
Agar aku tak mencemaskan perubahanmu itu
Apa semuanya akan sama ketika kau diam saja
Jelaskan apa yang ingin kalian jelaskan
Aku rindu pada kalian...
Kalian yang selalu memeluku saat aku kedinginan
Kalian yang selalu menuntunku saat ku tak tau jalan
Kalian yang selalu menyediakan bahu saat aku bersedih
Ketika kalian sudah mulai lelah dengan semuanya
Lihatlah aku yang masih menunggu kalian duduk dibawah pohon ini
Lihatlah aku yang akan mendengarkan keluh kesah kalian
Aku masih disini untuk kalian
Oleh Dianama Titah Amita Putri
Aku tak tahu apa yang sedang terjadi
Entah apa yang sedang kurasakan
Apa yang sedang ku pikirkan
Apa yang sedang kulakukan
Mengapa semua menjadi seperti ini,
Aku datang kerumah untuk mencari ketenangan
Keamana, kehangatan dan canda tawa
Aku tak ingin mencari masalah, aku tak ingin mencari musuh
Kau kakak ku dan kau adik ku
Sejelek apapun dirimu tetapi kau tetap keluargaku
Serendah apapun kau tetaplah keluargaku
Ku tak pernah membedakanmu, membandingkanmu dengan oranglain
Kau tetaplah keluargaku walau kau menganggapku musuhmu
Dulu kita begitu dekat bagai mata dan telinga
Namun kini matamu buta untuk melihatku
Dan telingamu telah tuli untuk mendengarkanku
Mengapa kini kau begitu berbeda
Apa kini kita telah beranjak dewasa?
Masa dimana kita memiliki dunia sendiri
Jika memang iya,aku tak apa
Namun setidaknya kau dapat mengatakan sepatah kata padaku
Agar aku tak mencemaskan perubahanmu itu
Apa semuanya akan sama ketika kau diam saja
Jelaskan apa yang ingin kalian jelaskan
Aku rindu pada kalian...
Kalian yang selalu memeluku saat aku kedinginan
Kalian yang selalu menuntunku saat ku tak tau jalan
Kalian yang selalu menyediakan bahu saat aku bersedih
Ketika kalian sudah mulai lelah dengan semuanya
Lihatlah aku yang masih menunggu kalian duduk dibawah pohon ini
Lihatlah aku yang akan mendengarkan keluh kesah kalian
Aku masih disini untuk kalian
Tidak ada komentar :
Posting Komentar