Oleh : Dianama Titah Amita Putri
Ibu, Kini Aku Telah Beranjak Dewasa
Kini Aku Bukan Lagi Putri Kecilmu
Ibu, Kini Aku Menghadapi Semua
Masalah Sendiri
Dari Masalah Mudah Hingga Masalah
Yang Begitu Rumit
Ibu, Kini Aku Merasakan dan Kini Aku
Tahu
Ternyata Dunia Tak Senyaman Pelukanmu
Tak Selembut Belaian Mu
Dan Tak Setulus Kasihmu
Ibu, Menjadi Dewasa Membuat Diriku
Rindu Akan Masa Kecilku
Dimana Dunia Hanyalah Pelukanmu
Dan Tiada Jarak Yang Memisahkan Kita
Ibu, Aku Rindu Usapan Tanganmu
Dipipiku
Usapan Tangan Ketika Aku Menangis
Aku Rindu Tanganmu Yang Selalu
Menolongku
Ketika Diriku Terjatuh dan
Terluka
Semenjak Aku Tumbuh Dewasa
Terkadang Tingkahku Membuatmu
Menangis
Tapi,Apa Kau Memarahiku?
Kau Hanya Menasehatiku dan Memaafkan
Aku Setulus Hati
Kini Waktu Telah Merubah Segalanya
Maafkan Aku Yang Selalu Berbohong
Padamu
Kebohongan Yang Selalu Ku Buat
Aku Hanya Tak Ingin Kau Mengkhawatirkanku
Dan Kini Aku Tahu Ibu, Tiada Kasih Setulus
Kasihmu
Tiada Pengorbanan Seikhlas
Pengorbananmu
Tiada Pelukan Senyaman Pelukanmu
Tiada Kesabaran Seperti Keasabaranmu
Kau Berjuang Antara Hidup Dan Mati
Hanya Untuk Membuatku Hidup
Kau Rela Kelaparan Hanya Untuk Membuatku Kenyang
Kau Rela Kelelahan Hanya Untuk
Membuatku Senang
Kau Begitu Sabar Mengajarkan Aku
Berjalan
Membangunkanku Ketika Aku Terjatuh
Kau Begitu Senang Ketika Aku Sanggup
Berjalan Sendiri
Lalu, Pantaskah Jika Aku Melangkah
Untuk Hal Buruk?
Terimakasih Ibu, Untuk Semua Yg Kau
Berikan Padaku
Maafkan Aku Ibu, Jika Aku Belum Bisa
Membuatmu Bahagia
Aku Berjanji Untukmu dan Pada Diriku
Sendiri
Ketika Kau Tua Nanti, Aku Akan
Merawatmu Layaknya Kau Merawatku Dulu
Tidak ada komentar :
Posting Komentar